Jagalah Miss V Anda!

ANDA pernah mengalami keputihan? Apalagi keputihan yang disertai gatal-gatal, berbau, dan berwarna kekuningan atau bahkan kehijauan? Jika ya, Anda harus waspada. Kondisi Miss V Anda sedang tak sehat dan tak bersih.

Organ penting yang satu ini mesti diperhatikan, dirawat, dan dijaga baik-baik kebersihan dan kesehatannya. “Ada masalah yang sering timbul pada daerah vagina. Dapat beragam, dimulai dari masalah yang berhubungan dengan nilai estetik seperti bentuk vagina, sensasi cengkraman otot yang berkurang, sampai masalah lain yang menyangkut kesehatan ataupun keluhan personal yang masing-masing bisa dirasakan oleh para wanita,” jelas dr Yunita Hendy dari Mejesty Beauty Skin Center dan Dewi Griya Kecantikan.

Salah satu masalah yang sering timbul adalah keputihan. Keputihan dapat disebabkan oleh bakteri ataupun mikroorganisme. Menurut dr Yunita, sebaiknya amati dulu apakah keputihan ini disertai rasa gatal, bau, berlendir, dan berwarna kekuningan atau kehijauan. Jika ya, bisa jadi telah terjadi infeksi pada vagina atau vaginitis.

Keputihan juga dapat disebabkan oleh faktor hormonal. Keputihan jenis ini dianggap normal. Biasanya timbul pada masa kehamilan, sebelum atau sesudah menstruasi, dan stres. “Pada keadaan ini, jagalah kebersihan pada Miss V. Pakai pembalut tipis (panty liner). Pilih pakaian dalam yang nyaman dan menyerap keringat, basuh Miss V dengan sabun khusus seperlunya. Ingat, jangan berlebihan. Pembasuhan yang berlebih mengakibatkan hilangnya bakteri yang menguntungkan, yang berfungsi menjaga PH vagina agar tetap berimbang. Basuh Miss V dari arah depan ke belakang dan jangan terbalik karena bakteri yang ada di anus dapat masuk ke dalam vagina,” terang dr Yunita.

Miss V memiliki aroma khas yang berbeda-beda. Asal tidak berbau menyengat atau kurang sedap, Miss V dinilai masih sehat. Tetapi ada pula Miss V yang tidak mengeluarkan bau sama sekali. Aroma vagina biasanya timbul akibat keringat karena vagina memang memiliki kelenjar keringat. Aroma tersebut bisa saja berubah menjelang menstruasi, sebagai respon terhadap hormon-hormon yang dilepaskan.

Masalah lain pada Miss V adalah gatal-gatal. Masalah ini disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena kebersihan yang kurang terjaga karena pertumbuhan rambut yang tidak pernah dirawat atau terlalu banyak, bisa juga karena pakaian dalam tak bersih dan tidak mengganti pembalut. Kalau hanya sesekali gatal, masih normal. Kalau sudah berulang kali, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter.

Ada juga masalah yang sering orang sebut dengan “Miss becek”. Faktor penyebabnya ada dua. Faktor internal dan eksternal. “Orang awam bilang itu (“Miss becek”) karena orang makan buah nanas dan mentimun. Hal itu dianggap lumrah jika masih dalam batas normal karena buah nanas memang mengandung zat yang dapat mengkondisikan keadaan Miss V menjadi lebih becek dan lunak. Akibatnya Miss V menjadi terasa lebih becek. Namun dapat juga disebabkan oleh faktor internal dan hormonal yang berbeda pada tiap wanita,” ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah di atas, tidak ada cara lain selain menjaga kebersihan Miss V. Dan ada banyak cara menjaga kebersihan Miss V, antara lain ratus vagina dan waxing.

Ratus merupakan perawatan dengan memanfaatkan uap dari bahan-bahan alam berupa rempah-rempah yang direbus. Rempah-rempah  yang sudah direbus hingga mendidih, kemudian dituangkan ke dalam wadah khusus dan diletakkan di bawah kursi yang bagian tengahnya berlubang, kemudian tubuh ditutup handuk atau telah memakai kain panjang. Kaki sedikit dibuka agar uap di bawah kursi tersebut menguapi Miss V secara maksimal.

“Ratus merupakan alternatif pilihan perawatan untuk Miss V. Tetapi sepertinya tidak dapat membuat kencang. Jika ingin melakukan ratus, pastikan pembakaran aman. Atur jarak Miss V dengan ratus yang dibakar. Jika melakukan di salon, tanyakan pada terapis apakah ratus diganti pada setiap orang. Jika tidak, kemungkinan dapat menjadi sumber penularan penyakit,” jelas dr Yunita.

Sedangkan untuk menjaga kekencangan Miss V, Anda dapat berolahraga seperti melakukan senam kegel atau yoga. “Ada cara termurah melatih otot vagina, yaitu tahan aliran urine pada saat buang air kecil kurang lebih satu menit. Lakukan berulang-ulang. Cara ini juga bisa dilakukan sebelum tidur atau waktu senggang. Dengan demikian otot-otot kendur perlahan dan dapat menjadi lebih kencang,” sambung dr Yunita.

Selain berolahraga, masih ada cara lain, yaitu suntik dan operasi. “Kalau mau tindakan yang lebih serius, otot-otot pada Miss V dapat disuntik dengan suntikan khusus. Juga dapat dilakukan operasi yang disebut vaginoplasty. Pastinya dikerjakan oleh dokter yang tepat dan kompeten,” sarannya.

http://lifestyle.okezone.com